Sebetulnya ini adalah teka-teki, jawabanya adalah : Sholat Jum'at masbuk dan tidak kebagian ruku rakaat Kedua. Kok bisa? Ya.. ini berkaitan dengan masbuk Shalat Jum'at, karena ketika kita tertinggal satu raka'at, maka tinggal menambah satu rakaat lagi.
Akan tetapi ketika kita mendapati imam, misal sudah ruku' raka'at ke-2 atau tahiyyat misal, maka kita Berniat shalat jum'at kemudian ikuti imam. Setelah itu berdiri lagi, sholat 4 rakaat seperti halnya sholat Dzuhur, karena tadi tidak mendapati rakaat bersama imam. Sebagaimana Hadits sanad dari Ibnu Umar:
“Jika seseorang mendapatkan satu rakaat pada hari Jum’at, hendaklah ia menambah satu rakaat lagi. Jika ia mendapati mereka sedang duduk pada rakaat kedua, hendaklah ia menyempurnakan salatnya empat rakaat” (HR Abdurrazaq)
Sanad dari Ibnu Mas’ud
“Barangsiapa mendapatkan satu rakaat pada salat Jum’at, ia telah mendapatkan Jum’at dan barangsiapa mendapatkan jemaah telah duduk, hendaklah ia mengerjakan salat empat rakaat” (HR Ibnu Abi Syaibah)
Kesimpulan ilghoz (teka-teki) di atas, Niat tapi tidak Shalat (kita niat sholat jum'at, tapi tidak sholat jum'at, karena nyatanya kita sholat dzuhur) Shalat tapi tidak Niat (Kita shalat dzuhur, tapi dengan niat shalat jum'at, tidak dengan niat Dzuhur)
sebagaimana dalam kitab 'Ianatut Thalbin juz 2 hal 56 :
وبذلك يلغز ويقال: نوى ولا صلى، وصلى ولا نوى.وجوابه ما ذكر، فإنه نوى الجمعة ولم يصلها، وصلى ظهرا ولم ينوها
"Oleh karena itu, mereka berteka-teki dan dikatakan Niat dan tidak sholat, dan Sholat tapi tidak niat. Jawabannya seperti yang diceritakan yaitu : Sesungguhnya niat jum'at tapi tidak sholat jumat, dan sholat dzuhur tapi tidak berniat sholat dzuhur."
Wallahu 'alam

0 Komentar